Iman Kepada Malaikat

MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLAH

MELALUI MALAIKAT-MALAIKAT-NYA

A.    IMAN KEPADA MALAIKAT

Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke-2. Yaitu; iman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, rosul-rosul Allah, hari akhir, dan qodho dan qodhar Allah.

Al-qur’an menyatakan bahwa manusia berasal dari tanah dan jin berasal dari api dan malaikat berasal daru nur. Jika manusia berasal dari zat (materi) padat dan wujudnya nyata, maka malaikat tidak berasal dari zat padat dan wujudnya tidak kelihatan, tidak nyata, atau ghoib. Malaikat tidak pernah membantah atas segala perintah Allah SWT, dan selalu taat atau patuh kepada Allah SWT. Firman Allah SWT :

Artinya :     “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam! Maka merekapun sujud kecuali Iblis. ”

Beriman atau percaya kepada malaikat sangatlah berbeda dengan beriman kepada Allah SWT. Apabila beriman kepada Allah SWT harus dimanifestasikan dalam bentuk pengabdian/peribadatan kepadanya, sedangkan beriman kepada malaikat hanya sebatas mengimani atau percaya bahwa bahwa Allah menciptakan makhluk yang terbuat dari cahaya dan diberi tugas khusus untuk berhubungan dengan manusia.

Perbedaan manusia dengan malaikat :

1.      Asal kejadian

-          Manusia diciptakan dari tanah, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya.

2.      Sifat dan tabiat

-     Manusia ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada Allah SWT, ada yang kafir ada yang mukmin, terkadang berbuat baik terkadang berbuat jahat. Sedangkan, malaikat seluruhnya selalu taat dan patuh kepada Allah SWT

3.      Dari jenis kelamin

-     Manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, sedangkan malaikat bukan laki-laki dan bukan perempuan.

4.      Proses penciptaan

-     Manusia hidupnya berproses yaitu; lahir, berkembang, dan mati. Sedangkan malaikat langsung diciptakan oleh Allah tidak melalui proses seperti manusia.

5.      Kebutuhan hidup

-     Manusia membutuhkan makanan, minuman, teman, tidur dan lain-lain. Sedangkan malaikat tidak minum, makan, tidur, menikah, dan lain-lain.

6.      Balasan amal

-     Manusia seluruh amalnya baik dan buruk dicatat oleh Allah melalui malaikat dan akan dibalas dialam akhirat nanti, sedangkan amal perbuatan malaikat tidak tercatat dan tidak akan diberi balasan oleh Allah di akhirat kelak.

Dari banyaknya malaikat yang Allah ciptakan ada 10 malaikat yang wajib kita imani.

1.      Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu,

2.      Malaikat Mikail tugasnya memberi rizki,

3.      Malaikat Izrail tugasnya mencabut ruh (nyawa),

4.      Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala,

5.      Malaikat Atid tugasnya mencatat amal kejahatan manusia,

6.      Malaikat Rokib tugasnya mancatat amal kebaikan manusia,

7.      Malaikat Munkar dan,

8.      Malaikat Nakir keduannya bertugas menanyakan manusia di dalam kubur,

9.      Malaikat Malik tugasnya menjaga neraka,dan

10.  Malaikat Ridwan tugasnya menjaga surga,

B.     Hikmah beriman kepada malaikat

Diantara hikmah iman kepada malaikat adalah :

1. Akan senantisa memiliki sifat lebih mengagungkan Allah SWT karena telah menciptakan dan menugaskan para malaikat sebagai makhluk yang senantiasa beribadah kepadannya.
2. Semakin terdorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan positif, bersemangat untuk mencegah perbuatan yang munkar, dan juga selalu waspada dan mawas diri agar tidak terjerumus kedalam perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah karena adanya para malaikat yang senantiasa mencatat dan mengawasi kita.
3. Akan merasa aman dan tentram hatinya serta optimis dalah hidupnya. Karena yakin adanya malaikat yang mau menolong dan membatunya ketika dia senantiasa berbuat shaleh.
4. Lebik bersyukur kepada Allah atas perhatian dan perlindungan-Nya, yang telah menugaskan para malaikat untuk menjaga, membantu, dan mendo’akan hambanya.
5. lebih menyadarkan keterbatasan manusia mengenai pengetahuan yang bersifat imateri, karena malaikat diciptakan Allah bersifat ghoib.