Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuiti pembelajaran bab ini peserta didik dapat:
Melafalkan bacaan alqur’an dengan fasih Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/14: 9 serta Hadis terkait
Mengindentiikasi bacaan tajwid dalam Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/14: 9
Mengartikan arti perkata dan menerjemahkan Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/14: 9
Mendeskripsikan tafsir Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/14: 9
Menganalisis sikap yang harus dimiliki ketika tertimpa musibah dan ujian
Menganalisis manfaat hikmah di balik musibah dan ujian
2. Keterkaitan Materi dengan Mata Pelajaran Lain
Materi ini ada keterkaitannya dengan mata pelajaran lain, yaitu: Pertama, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Nilai-nilai cinta tanah air dan moderasi beragama merupakan implementasi sila ke-1 dan ke-3 Pancasila. Keduanya mendukung penguatan identitas nasional dan persatuan bangsa. → Contoh keterkaitan: Sikap toleran antarumat beragama dan semangat bela negara memperkuat keutuhan NKRI. Kedua, berhubungan dengan materi Materi Sejarah Peradaban Islam Banyak tokoh Islam Indonesia menunjukkan contoh cinta tanah air dan moderasi, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, dan para ulama pejuang kemerdekaan. Moderasi beragama muncul dari pengalaman sejarah umat Islam dalam membangun peradaban yang adil dan damai. → Contoh keterkaitan: Perjuangan umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia menunjukkan integrasi nilai agama dan nasionalisme.
No comments:
Post a Comment
"tanda-tanda manusia berakhlak baik adalah dengan berkata santun"